MPLS 2023/2024 Hari Kedua
SMP Santo Aloysius melanjutkan MPLSdi hari kedua pada tanggal 18 Juli 2023. Pada hari kedua ini, OSIS telah mempersiapkan sebuah permainan dengan tujuan untuksaling mengenal yang dimainkan oleh semua murid kelas 7, 8 dan 9.
Pada awal MPLS hari kedua, murid-murid diajak berdoa oleh guru, kemudian menyanyikan 3 stanza lagu“Indonesia Raya” dan “Mars SMP Santo Aloysius Sleman” yang dipandu oleh Bapak St. Bani Sambodo S,Pd dengan memainkan keyboard sekaligus memimpin doa pembuka. Setelah doa pembuka, MPLS dilanjutkan dengan sebuah presentasi tentang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, serta penjelasan adanya tujuan dan inti Sapta Prasetya SMP Santo Aloysius. Presentasi ini dipresentasikan oleh Ibu Suryati, A.Md.Pd. Ibu Suryati menjelaskan pentingnya memiliki kesadaran untuk bernegaradan menggarisbawahi perilaku yang sesuai norma dan aturan pada masyarakat untuk mengingatkan dan memberikan teladan baik bagi siswa SMP Santo Aloysius Sleman.
Acara selanjutnya mengenai penjelasan tata krama, sopan santun, dan juga pembiasaan kegiatan 5S yang dipresentasikan oleh Ibu Chatarina Suyati, S.Pd. Dalam penjelasan tersebut, Ibu Chatarina menegaskan pentingannyatata krama di masyarakat serta memberikan contoh tata krama dan sopan santun lewat sharing dari siswa. Ibu Chatarina juga menjelaskan tentang pembiasaan kegiatan 5S bagi siswa, sebelum diselesaikan dan dilanjutkan dengan istirahat dari pukul 08:40-08:55.
Setelah siswa selesai istirahat ada presentasi dari Puskesmas, Ibu Aprilia sebagai perwakilan memberikan presentasi tentang Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat dalam Psikologi Remaja; bahaya perundingan bagi remaja; alasan kenapa perundingan bisa terjadi; akibat perundingan bagi kesehatan sosiopsikologis remaja. Ibu Aprilia menjelaskan tipe-tipe perundingan yang dapat terjadi dari pembulian secara verbal sampai pelecehan seksual. Ibu Aprilia menjelaskan juga perubahan mental dan fisik remaja yang mengalami pubertas dan juga menyampaikan akan pentingnya menjaga emosi serta keinginan agar tidak berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain.
Setelah penjelasan Ibu Aprilia usai, MPLS dilanjutkan dengan permainan perkenalan dari OSIS. Permainan ini diawali dengan membuat sebuah lingkaran besar, kemudian Qian selaku pembawa acaramenyampaikan bahwa akan memilih salah satu orang dari lingkaran tersebut yang dilanjutkan mereka harus membuat satu dari dua gerakan visual dan verbal: berteriak “Right!” sambil menggerakkan tangan kanan ke pinggang dan diarahkan ke kiri dan berteriak “Left!” sambil menggerakkan tangan kiri ke atas kepala yang diarahkan ke kanan. Untuk lima ronde pertama, Qian memberi hukuman kepada murid yang melakukan kesalahan dengan maju kedepan untukmemperkenalkan diri. Setelah ronde kelima, hukuman berganti ke hukuman menebak nama teman secara acak. Usai beberapa ronde lagi, permainan diganti dengan permainan “Angin Berhembus” dimana siapapun yang tidak dapat tempat berdiri harus majudepan. Bagi siswa laki-laki yang tidak memperoleh tempat diberi hukuman mengeja nama menggunakan pantat, sementara bagi anak perempuanmengeja nama dengan kepala.
Usai OSIS mengisi permainan, siswa kembali ke dalam aula untuk mengikuti sesi selanjutnya. Ibu Supriyati, S.Pd memberikan penjelasan tentang Kepramukaan di SMP Santo Aloysius. Beliau menjelaskan sifat wajib, aturan, dan juga tujuan dari Pramuka. Beliau juga menjelaskan tentang sejarah Pramuka; apa saja yang harus dibawa saat Pramuka; sejarah Pramuka, sebelum berlanjut ke jam istirahat ke-2.
Setelah siswa selesai istirahat, MPLS dilanjutkanke sesi yang diisi oleh Ibu Franxischa Sutriyantini, S.Pd. mengenai Strategi Belajar Efektif yang berisikan tentang metode belajar dan tips untuk belajar yang efektif dan efisien. Beliau menjelaskan beberapa metode dan cara belajar yang berbeda-beda, kemudian meminta murid-murid untuk memilih metode belajar apa yang paling baik bagi mereka. Beliau juga memberikan tips untuk belajar secara efisien, seperti: bangun pagi lalu mencuci muka kemudian langsung membaca buku atau saat belajar diselingi dengan aktivitas lain yang dapat menyegarkan pikiran agar dapat lebih fokus saat belajar.